728x90 AdSpace

  • Latest News

    Monday, January 30, 2017

    JENIS-JENIS PETA

    Berdasarkan isi informasinya, jenis peta dapat dibedakan menjadi
    dua macam, yaitu peta umum dan peta tematik.
    a. Peta Umum
    Peta umum adalah peta yang menggambarkan seluruh
    kenampakan permukaan bumi. Peta ini memuat berbagai informasi,
    seperti kenampakan alam maupun kenampakan budaya. Kenampakan
    alam antara lain berupa gunung, sungai, danau, pulau, dan laut.
    Kenampakan budaya, misalnya : batas wilayah, jalan raya, jalan kereta
    api, kota, bandar udara, pelabuhan, dan sebagainya.
    Peta umum sering kita temui di sekolah-sekolah. Peta ini dapat
    dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu peta dunia, peta orografi dan peta
    topografi.
    1) Peta Dunia menggambarkan bentuk dan letak wilayah negara-negara
    di dunia.
    Contoh: Peta Dunia Kenegaraan




    2) Peta Orografi menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan
    bumi, bercorak umum dan berskala kecil.
    Contoh : Peta Kabupaten Klaten


    Mari kita amati, kita tunjuk dan kita baca informasi yang terdapat
    pada peta Kabupaten Klaten di atas!
    Wilayah Kabupaten Klaten berbatasan langsung dengan:
    - sebelah utara Kabupaten Boyolali,
    - sebelah timur Kabupaten Sukoharjo,
    - sebelah selatan Kabupaten Gunungkidul, dan
    - sebelah barat Kabupaten Sleman.
    Kabupaten Klaten terdiri atas dua puluh enam (26) kecamatan. Ada
    jalan kereta api yang membentang dari arah barat daya ke timur laut
    melewati wilayah kecamatan Prambanan, Jogonalan, Klaten Selatan,
    Klaten Tengah, Kalikotes, Ceper, Delanggu, dan Wonosari. Dari seluruh
    kota kecamatan menuju Ibu kota Kabupaten Klaten dihubungkan jalan
    raya.
    3) Peta Topografi menggambarkan permukaan dan tinggi rendah bumi,
    yang dilengkapi dengan kenampakan alam dan budaya.


    Mari kita amati Peta Provinsi Banten di atas ini!
    Selanjutnya kita baca informasi yang terdapat pada peta tersebut,
    baik kenampakan alam maupun kenampakan budayanya.
    - Wilayah Provinsi Banten berbatasan langsung dengan Laut Jawa
    di sebelah utara, Selat Sunda di sebelah barat, Samudra Hindia di
    sebelah selatan, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat di
    sebelah timur.
    - Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang.
    - Wilayah Provinsi Banten terdiri atas Kabupaten Rangkasbitung,
    Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota
    Tangerang.
    - Sungai-sungai di Banten antara lain Ci Ujang, Ci Durian dan Ci
    Sadane.
    - Di Banten terdapat beberapa gunung, yaitu gunung Gede, gunung
    Karang, gunung Payung, gunung Pulasari, dan sebagainya.
    - Propinsi Banten terdapat pelabuhan Merak dan banda udara
    Soekarno-Hatta.
    - Jalan kereta api melintasi kota Cilegon-Banten-SerangRangkasbitung-Pandeglang,
    dan seterusnya.
    - Di sebelah barat kota Serang terdapat danau Rawa Dano.
    - Beberapa pulau yang masuk wilayah provinsi Banten antara lain
    pulau Panditan, pulau Deli, pulau Tinjil, pulau Peucang, pulau
    Sangiang, pulau Panjang, dan Pulau Tunda.

    Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa tanjung dan teluk.
    Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Sedangkan teluk adalah
    laut yang menjorok ke daratan.
    b. Peta Tematik
    Peta Tematik adalah peta yang menunjukkan tema tertentu. Peta
    ini memuat jenis informasi tertentu atau khusus, sehingga sering disebut
    Peta Khusus. Contoh: Peta Peninggalan Bersejarah, Peta
    Pertambangan, Peta Pariwisata, Peta Suhu Udara dan Curah Hujan,
    Peta Arah Angin, Peta Fauna, dan sebagainya.
    Peta Tematik biasanya digunakan oleh pihak tertentu saja. Misalnya
    Dinas Purbakala atau sejenisnya membuat Peta peninggalan Bersejarah,
    untuk memberi informasi tentang peninggalan bersejarah yang dapat
    dituju oleh para peneliti atau wisatawan budaya.


    Berdasarkan peta tersebut dapat diketahui bahwa provinsi Jawa
    Tengah memiliki berbagai peninggalan bersejarah, antara lain candi,
    masjid agung, gereja tua, istana raja, dan monumen-monumen.
    Candi terletak di Magelang, Masjid Agung di Demak, Gereja Tua di
    Salatiga, Istana Raja di Surakarta, Monumen terdapat di Semarang, Tegal
    dan Purbalingga.
    Selain tersebut di atas, jenis peta dapat dikelompokkan berdasarkan
    skala peta. Jenis peta berdasarkan skalanya ada lima macam, yaitu:
    a. Peta Kadaster, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 5.000 ke
    bawah.
    b. Peta skala besar, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 5.000
    sampai 1 : 250.000.
    c. Peta skala sedang (menengah), yaitu peta yang menggunakan skala
    1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.

    d. Peta skala kecil, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 500.000
    sampai 1 : 1.000.000.
    e. Peta geografi, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 1.000.000
    lebih.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: JENIS-JENIS PETA Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top